Status hukum Wukuf di Arafah adalah rukun yang kalau
ditinggalkan maka Hajinya tidak sah. Wukuf juga merupakan puncak ibadah Haji
yang dilaksanakan di Padang Arafah dan pada tanggal 9 Zulhizah. sebagaimana
sabda Rasulullah :
Alhaju arafah manjaal yalata jam’in kabla tuluw ilafji
pakad adraka alhajj (diriwayatkan oleh 5 ahli hadis)
artinya : “Haji itu melakukan wukuf di Arafah”
Syarat Berwuquf
- Telah berihram dengan niat haji
- Seorang yang beribadat (tidak gila / tidak mabuk / tidak hilang akal sepanjang masa)
- Berada di bumi Arafah walau seketika di dalam waktu wuquf.
Amalan-Amalan Berwuquf Di Arafah
Dalam usaha untuk lebih mendekati
diri kepada Allah SWT sepanjang berada di Arafah, jemaah haji digalakkan
melakukan ibadah dan amalan-amalan sunat berwukuf, antaranya:
- Mandi sunat wukuf.
- Bertaubat
- Solat berjemaah
- Solat Jamak dan Qasar Zuhur dan Asar.
- Membaca Al-Quran
- Memperbanyakkan ucapan:
- Bertalbiah diselangi dengan doa.
- Bertasbih, bertahmid, bertahlil.
- Berdoa bersungguh-sungguh.
- Berzikir dan pujian kepada Allah SWT.
- Kuliah fadilat Arafah.
- Solat-solat sunat
- Qiyamulail.
Pada hari wukuf tanggal 9 Zulhijah yaitu ketika matahari
sudah tergelincir atau bergeser dari tengah hari, (pukul 12 siang) hitungan
wukuf sudah dimulai. yang pertama dilakukan adalah shalat Zuhur dan Ashar yang
dilakukan secara ‘Jamak Taqdim‘, yakni shalat Ashar dilakukan bersama shalat
Zuhur pada waktu Zuhur dengan 1 kali azan dan 2 kali iqamat.
Setelah shalat Zuhur dan Ashar, disunatkan seorang imam
untuk mulai berkhutbah untuk memberikan bimbingan wukuf, penerangan,
seruan-seruan ibadah dan panjatan do’a kepada Allah SWT.
Disunatkan supaya menghadap Qiblat dan memperbanyak
membaca do’a,zikir dan membaca Al-Qur’an. Ketika berdo’a hendaklah mengangkat
tangan hingga tampak keatas kedua ketiaknya. dan juga disunatkan
mengulang-ulang kalimat :
“Laa ilaha illallaah wahdahu laa syarikalah, lahul mulku
walahulhamd, yuhyi wa yumiit, wahua hayyun layamuutu biyadihil khair,wahua
‘alaa kuli syaiin qadiir”
Artinya : “Ya Allah tiada tuhan selain Allah yang tiada
sekutu bagi-Nya,bagi-Nya segala kerajaan dan segala puji.Dia yang menghidupkan
dan mematikan. Ia hidup tidak mati.Di tangan-Nya segala kebaikan dan Dia Maha
kuasa.”
Karena ada hadis Nabi yang mengatakan :
“Sebaik-baiknya do’a pada hari Arafah, dan sebaik-baiknya
yang kubaca dan dibacanya juga oleh nabi-nabi sebelumku, yaitu : Laa ilaha
illallaah wahdahu laa syarikalah, lahul mulku walahulhamd, yuhyimiit, wahua
hayyun layamuutu biyadihil khair, wahua ‘alaa kuli syaiin qadiir.” (Hadis Riwayat
: Tirmidzi).
Hikmah Wukuf
- Menimbulkan rasa kekerdilan diri lantaran mengingati dan menyaksikan kebesaran Allah.
- Membentuk diri menjadi Muslim yang berjiwa ikhlas dan berakhlak mulia.
- Menjadi hamba Allah yang bersyukur terhadap segala Anugerah-Nya.
- Melahirkan sifat kemanusiaan dan kesetiakawnan tinggi.
- Melahirkan rasa kerelaan untuk melakukan pengorbanan pada insan lain.
- Meningkatkan tahap keimanan dan ketakwaan kepada Allah.
Semoga bermanfaat aamiin...
Referensi : 1. hajimabrurbarokah.com
2. bambangbelajar.wordpress.com
No comments:
Post a Comment