Menurut bahasa, istilah hanif
berasal dari kata kerja hanafa yang mempunyai arti cenderung dan
jamaknya dari hunafa berarti yang lurus atau betul. Dalam bentuk lain
berarti lurus. Hanif biasa diartikan setiap orang yang mengikuti agamanya Nabi
Ibrahim. Hanif juga diartikan ikhlas, jujur tiada bercampur dengan ingatan yang
lain sebab mustahil bahwa ada yang lain yang bersekutu denganNya.
Hanif juga dapat diartikan dengan
orang yang menyerahkan urusannya kepada Allah dan tidak mengalihkannya pada
yang lain. Artinya setiap orang yang berserah diri kepada perintah Allah dan
tidak berpaling sedikit pun dinamakan hanif.
Selain itu, hanif juga diartikan
suatu proses pencarian kebenaran secara tulus dan murni. Sejalan dengan sikap
manusia yang memihak pada yang benar dan yang baik (fitrah). Pencarian
kebenaran secara tulus dan murni dengan sendirinya menghasilkan sikap pasrah
kepada kebenaran dan sikap keberagaman yang benar akan memberikan kebahagiaan
yang sejati.
Menurut istilah, hanif memiliki
banyak makna, namun dalam hal ini penulis akan mengemukakan pengertian menurut
muffassir, yaitu:
- Orang yang meninggalkan atau menjauhi kesalahan dan mengarahkan dirinya kepada petunjuk.
- Orang yang secara terus menerus mengikuti kepercayaan yang benar tanpa keinginan untuk berpaling dari padanya.
- Seseorang yang cenderung menata perilakunya secara sempurna menurut Islam dan terus menerus mempertahankannnya secara teguh.
- Seseorang yang mengikuti agama Nabi Ibrahim. Karena agama Ibrahim itu disebut juga hanafiyah atau hanifiyyah.
Agama Ibrahim disebut hanifiyyah
karena Ibrahim adalah imam pertama yang melakukan sunnah menyunat laki-laki,
karena itu siapapun yang menyunat dirinya dengan mengikuti sunnah Ibrahim harus
dianggap pengikut Islam Nabi Ibrahim, sehingga ia seorang hanif.
Secara historis Nabi Ibrahim
tampil lebih dulu dari Nabi Musa dan Isa, dan ketika disebutkan bahwa Ibrahim
itu seorang hanif dan muslim, maka pengertiannya ialah ia mengikuti
jalan hidup kebenaran yang asli yang tidak berubah sepanjang masa.
Kemudian Nabi Muhammad diperintah
untuk mengikuti ajaran Nabi Ibrahim itu. Dan barang siapa membenci agama
Ibrahim ia berarti membenci dirinya sendiri. Karena dikatakan dalam sabda Nabi
bahwa sebaik-baik agama di sisi Allah adalah al-hanifiyyah al-samhah.
Maka agama Islam disebut disebut
juga al-din al-hanif karena ia bersih dari segala bentuk kesyirikan.
Dalam suatu hadits dinyatakan:
Aku (Muhammad) diutus membawa al-hanifiyah
al-samhah (agama hanif yang mudah). (H.R Ahmad).
Menurut Hamka,
agama hanif diartikan lurus maksudnya yaitu menuju Tuhan, tidak musyrik, tidak
mempersekutukan yang lain dengan Allah karena yang lain tidak ada.
Mengutip dari http://www.referensimakalah.com/2012/11/pengertian-hanif-dalam-al-quran.html
Bisri Mustafa
No comments:
Post a Comment